Waketum PBNU Ingatkan Banyak Aliran Mengklaim Aswaja

Waketum PBNU Ingatkan Banyak Aliran Mengklaim Aswaja
Waketum PBNU Ingatkan Banyak Aliran Mengklaim Aswaja

PURWOREJO, ISLAMPERS JATENG – Meskipun sejak awal berdirinya Nahdlatul Ulama telah menyepakati bahwa aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) menjadi ideologi gerakannya, namun belakangan lahir kelompok-kelompok baru yang juga mengklaim sebagai Aswaja.

Jika tidak hati-hati mengidentifikasinya, jamaah Nahdlatul Ulama akan terkecoh dan bergabung dengan gerakan mereka.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua PBNU Bidang Keagamaan dan Sosial, KH Zulfa Musthofa saat memberikan paparan materi pada kegiatan Halaqoh Aswaja sekaligus meninjau gedung PCNU Kabupaten Purworejo di Jln KH Zarkasyi Kelurahan Lugosobo yang baru saja selesai dibangun, Selasa (8/3).

KH Zulfa menyinggung bahwa kelompok-kelompok yang kerap mengklaim gerakan mereka sebagai gerakan aswaja diantaranya salafi, wahabi dan beberapa kelompok lainnya. Namun demikian, terdapat perbedaan mendasar antara aswaja yang mereka perjuangkan dengan aswaja di bawah jam’iyah Nahdlatul Ulama.

“Yang paling mendasar adalah aswaja kita adalah aswaja An-Nahdliyah yang memiliki komitmen besar terhadap nilai-nilai kebangsaan, menghargai budaya, lemah lembut serta memegang prinsip, tasawuh, tawazun, tawasuth dan i’tidal dalam setiap langkah dan kebijakan organisasi,” katanya.

Disampaikannya, komitmen kebangsaan ini merupakan pembeda yang menjadi garis tegas antara aswaja Annahdliyah dengan yang lainnya. “Aswaja kita harus memiliki komitmen kebangsaan yang baik,” tandasnya.

Meghargai budaya lokal, sambung KH Zulfa adalah tentang cara berdakwah yang mengedepankan kelembutan dengan tidak menabrak budaya yang sudah mengakar di masyarakat.

Keberadaan budaya lokal yang sudah ada, justru menjadi sarana agar dakwahnya semakin diterima oleh masyarakat. “Yang tidak kalah penting adalah Aswaja An-Nahdliyah senantiasa mementingkan esensi daripada casingnya,” katanya.

Kegiatan halaqoh aswaja serta kunjungan tersebut tersebut tampak dihadiri oleh Ketua MUI Purworejo sekaligus Wakil Rais Syuriah PCNU Purworejo, KH Hamid AK, Ketua Tanfidziah PCNU Purworejo KH Drs Farid Solihin M MPd serta perwakilan lembaga dan Banom NU.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Relevant