MUTIARA SANAD HADIS “CINTA BANGSA”

Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari
Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari

Islampers.com, Pekalongan – Banyak ulama yang menyusun kitab ‘al-Arba’un’, kitab yang berisi empat puluh hadis Nabi.

Namun tidak begitu banyak di antara ulama -khusunya muta’akhkhirin- yang mampu menyusun kitab jenis ‘al-Arba’un al-Buldaniyyah.

Selain menghimpun empat puluh matan hadis yang berbeda, kitab “al-Arba’un al-Buldaniyyah” menyaratkan empat puluh hadis tersebut diperoleh langsung dari empat puluh guru yang berbeda dan masing-masiing guru tersebut berada di/berasal dari empat puluh daerah (balad) yang juga berbeda.

Bukan hal mudah untuk menemui banyak guru di empat puluh daerah yang berbeda, kemudian mendapatkan hadis yang berbeda-beda beserta sanad yang menyambung hingga Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.

Syaikh Muhammad Yasin b. ‘Isa al-Fadani (1335-1410H/1915-1990 M.) merupakan salah satu ulama yang mendapat anugrah besar ini. Di antara kitab ‘al-Arba’un’ yang beliau susun, salah satunya adalah “al-Arba’un al-Buldaniyyah: Arba’un Haditsan ‘an Arba’ina Syaikhan min Arba’ina Baladan”.

Karya ini menjadi bukti ketelatenan dan keuletan beliau dalam melakukan ‘rihlah’ mengunjungi berbagai daerah –bukan untuk menikmati keindahan alam atau destinasi.

Namun untuk mendengarkan langsung hadis-hadis Nabi dari lisan mulia para pewarisnya yang tinggal di berbagai negeri.

Dari empat puluh ulama yang dijumpai dan disebut Syaikh Yasin dalam kitab “al-Arba’un al-Buldaniyyah”, dua belas di antaranya berasal dari daerah-daerah di Nusantara. Yaitu:

(1) Palembang; (2) Jakarta; (3) Tangerang; (4) Serang Banten; (5) Semarang; (6) Lasem; (7) Surabaya; (8) Jombang; (9) Jember; (10) Malang; (11) Purbolinggo; dan (12) Johor Malaysia.

Di daerah-daerah ini Syaikh Yasin menemui para ulama untuk mendapatkan hadis dan menyambung sanad hingga Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam-

Salah satu hadis yang menarik dalam kitab tersebut adalah hadis ke 36. Hadis ini diriwayatkan oleh seorang tabi’in perempuan yang tinggal di Damaskus bernama Fusailah.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Relevant